Blogging 2025 Masih cuan lo!

Blogging 2025 Masih cuan lo!

Kenapa Saya Ngeblog

Sebenarnya saya mulai ngeblog karena penasaran. Waktu itu sering lihat orang bisa menghasilkan uang hanya dari menulis di internet. Saya mulai cari tahu, dan akhirnya ketemu dengan yang namanya Blogger.com — platform gratisan milik Google yang bisa dipakai siapa saja untuk menulis. Dari situ saya mikir, "Kenapa saya nggak coba juga?". Saya memang suka menulis, meskipun seadanya, dan suka berbagi hal-hal yang saya alami sendiri terutama soal dunia teknisi elektronik. Akhirnya, saya memutuskan untuk serius ngeblog dan ternyata ngeblog itu bikin ketagihan.

Dari Kapan Saya Ngeblog

Saya pertama kali kenal blog itu sekitar tahun 2014. Awalnya cuma iseng, nulis satu dua postingan, nggak rutin, nggak ngerti arah tujuan blog mau dibawa ke mana. Tapi setelah masuk tahun 2016, saya mulai serius. Saya mulai belajar tentang SEO, mulai rutin update konten, dan mulai memahami bahwa blog bukan cuma tempat curhat, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan kalau dikelola dengan benar.

Berapa Penghasilan yang Saya Dapatkan

Kalau bicara penghasilan, tentu nggak langsung besar di awal. Saya butuh waktu sekitar 1 tahun lebih untuk bisa gajian pertama dari Adsense. Tapi setelah itu, alhamdulillah, penghasilan mulai stabil. Sekarang, blog yang saya bangun dari tahun 2016 itu masih aktif dan menghasilkan. Memang nggak selalu besar, tapi cukup untuk menopang hidup saya sejauh ini. Bisa dibilang, ini salah satu jalan rezeki yang Allah kasih lewat dunia digital.

Bagaimana Memulai Ngeblog Awalnya

Awalnya saya cuma pakai blogspot.com versi gratis. Nama blog juga masih panjang dan aneh, tapi saya tetap semangat menulis. Saya nulis apa aja yang saya tahu, terutama soal dunia elektronik, perbaikan alat rumah tangga, dan sedikit-sedikit soal pengalaman pribadi. Seiring waktu, saya mulai belajar tentang custom domain, akhirnya saya beli domain .com di Niagahoster. Meskipun cuma ganti alamat, itu memberi kesan lebih profesional dan lebih enak dilihat.

Dari Mana Belajar

Saya belajar semuanya secara otodidak. Saya baca blog orang lain, nonton YouTube, dan ikut beberapa forum blogger Indonesia. Awalnya pusing karena istilah-istilah asing seperti SEO, CTR, bounce rate, dan sebagainya. Tapi lama-lama jadi paham sendiri karena dipraktikkan langsung. Intinya, asal kita mau belajar dan terus mencoba, pasti bisa.

Bagaimana Saya Menulis Konten

Saya menulis dari apa yang saya alami. Karena saya bekerja sebagai teknisi, saya sering mengalami hal-hal teknis yang nggak banyak orang tahu. Dari situ, saya ubah jadi tulisan. Kadang saya juga menulis dari pertanyaan orang-orang di sekitar saya. Misalnya, ada yang tanya kenapa TV-nya nggak nyala, atau bagaimana cara menghemat listrik, saya jadikan itu sebagai ide konten. Menulis berdasarkan pengalaman pribadi itu jauh lebih mudah karena kita memang menguasainya.

Penutup

Blogging di tahun 2022 (dan sekarang 2025 pun masih relevan) sebenarnya masih sangat menjanjikan, apalagi kalau dikerjakan dengan konsisten. Jangan takut memulai karena merasa tidak bisa menulis atau tidak tahu teknologi. Saya pun dulunya gaptek. Tapi karena tekad, sekarang justru bisa hidup dari blog.

Yang penting itu satu: jangan berhenti belajar dan jangan malas menulis. Mulailah dari apa yang anda tahu, tulis dengan gaya sendiri, dan pelan-pelan pelajari dasar SEO. Tidak perlu langsung sempurna, yang penting mulai dulu.

Semoga pengalaman saya ini bisa menginspirasi anda untuk mulai membangun blog sendiri. Saya percaya, setiap orang punya cerita dan pengetahuan yang bisa dibagikan lewat blog. Tinggal bagaimana kita mau mulai atau tidak.